Saturday 3 January 2015
Perkutut Jalur Warna Putih Bangkok
Perkutut Jalur Warna Putih Bangkok adalah perkutut turunan dari hasil persilangan Perkutut Putih (Betina) X Perkutut Biasa (Jantan), sehingga hasil anakannya yang Normal (tidak Albino) disebut Perkutut Jalur Warna Putih, atau juga disebut dengan Perkutut F1 (Filial 1) atau Keterunan ke-1 dan ada juga yang menyebutnya dengan Perkutut Split. Berikut adalah ilustrasi gambarnya yang dapat Anda fahami dengan mudah :Untuk Perkutut Putih Biasa (Jantan), Anda dapat menggunakan Perkutut Bangkok dengna kwalitas suara bagus, atau Anda juga dapat menggunakan Perkutut Jalur Warna (Jantan) yang bersuara bagus, sehingga nanti akan menghasilkan anakan Perkutut Jalur Warna bersuara bagus, dan juga Perkutut Putih (Albino) bersuara bagus.
Meskipun lahir menjadi Perkutut Normal (Warna Biasa), namu perkutut disebut dengan Perkutut Jalur Warna karena masih membawa gen dari induknya. Yaitu, apabila induk betina-nya adalah Perkutut Putih, maka turunannya adalah Perkutut Warna Normal Jalur Warna Putih, sehingga di dalam darahnya mengalir Gen Putih atau Gen Albino.
Untuk Perkutut Putih yang digunakan adalah Perkutut Putih Jalur Bangkok, yaitu Perkutut Putih Biasa yang memiliki ciri garis lurik tipis pada sayap dan dada-nya. Sedangkan Perkutut Jantan yang dipakai dapat menggunakan Perkutut Lokal pilihan yang bersuara merdu, atau Perkutut Turunan Bangkok dengan kriteria suara yang Anda sukai, atau Perkutut Jalur Warna (F1) itu sendiri dari indukan lain.
Keturunan Induk Perkutut Jalur Warna
Dari hasil persilangan antara Perkutut Putih (Betina) dan Perkutut Biasa (Jantan) tadi disebut Perkutut Jalur Warna Putih, karena perkutut turunannya membawa Gen Putih atau Gen Albino. Secara teori, semua anakan yang memiliki Gen Darah Albino, meskipun dia lahir sebagai Perkutut Biasa (Normal), maka suatu saat nanti dia akan bisa melahirkan Perkutut Putih atau Perkutut Albino, meskipun sedikit.Lalu, kemungkinan apa yang bisa Anda dapatkan dari hasil Persilangan Perkutut Jalur Warna Putih (Betina) dan Perkutut Jalur Warna (Jantan) tersebut ?
- Kemungkinan Mendapatkan Perkutut Normal (Warna Biasa) lebih besar, mungkin bisa 90%
- Kemungkinan Mendapatkan Perkutut Albino (Warna Putih) lebih sedikit, mungkin bisa 10%.
- Kemungkinan Mendapatkan Perkutut Albino (Warna Putih) bisa sering akan terjadi apabila Perkutut Jalur Warna Betina dan Jantan yang dijodohkan memiliki Gen Warna yang sama-sama kuat, sehingga banyak turunannya adalah Perkutut Albino(Putih).
Untuk suara, biasanya Perkutut Jalur Warna akan mengikuti kedua Induknya. Apabila Perkutut Jantan bapaknya adalah Perkutut Bersuara Merdu, maka anakannya juga akan memiliki suara merdu, meskipun anakannya adalah Perkutut Albino.
Keuntungan Menggunakan Induk Perkutut Jalur Warna
Dengan menangkarkan Perkutut Lokal Jalur Warna, maka kebanyakan hasil (anakannya) adalah Perkutut Biasa (Normal), dan juga pada suatu saat akan mengeluarkan Perkutut Putih Albino. Pertanyaannya adalah Apa Keuntungan Menggunakan Induk Perkutut Jalur Warna ? Berikut ini adalah pengetahuan yang Kami dapatkan dari hasil belajar kepada Peternak senior, yaitu:- Harga Perkutut Lokal Jalur Warna lebih murah daripada Perkutut Putih, sehingga sangat cocok untuk pemula yang ingin belajar beternak perkutut.
- Perkutut Lokal Jalur Warna lebih produktif dibandingkan dengan Perkutut Putih (Albino) itu sendiri, karena Perkutut Jalur Warna adalah Perkutut Normal (Bukan Albino)
- Perkutut Jalur Warna lebih tahan terhadap penyakit
- Perkutut Jalur Warna dapat berkembang biak dengan baik pada kandang ternak yang sederhana, kadang ternak yang jarang terkena sinar matahari-pun.
- Perkutut Jalur Warna Cepat Produksi, karena sifatnya yang normal, maka umur 6 bulan sudah mulai belajar kawin, meskipun nanti mulai produksi setelah menginjak dewasa, namun perkutut jalur warna lebih cepat produksi apalagi didukung dengan kandang dan pakan yang bagus.
Perkut Anda ketahui, Perkutut Putih adalah Perkutut Albino, memiliki mata merah delima. Dengan mata merah tersebut, maka Perkutut Putih akan silau terhadap cahaya, dan akan menjadi sedikit kurang penglihatan (agak buta) jika berada di tempat gelap tanpa sinar matahari. Jadi, Perkutut Putih akan sulit ditangkarkan jika Anda hanya memiliki Kandang Sederhana yang lokasinya hanya di dalam Rumah, atau di dalam Tembok pakar yang kurang sinar matahari. Berbeda dengan Kutut Jalur Warna, karena termasuk Normal, maka kurang sinar matahari-pun Perkutut Jalur Warna bisa sehat dan produksi.
Lalu Apa Kerugian Menangkar Perkutut Jalur Warna Putih ? Menurut Kami, Tidak kerugiannya menernak Perkutut Jalur Warna Putih, dengan beberapa alasan berikut :
- Setiap kali produksi, anakan yang dihasilkan adalah Perkutut Normal (Biasa), dan perkutut ini memiliki suara merdu seperti Induk Jantan-nya atau seperti Induk Betina-nya, sehingga anakannya dapat Anda jadikan Perkutut Anggungan (Klangenan). Jadi, kerugian menjadi keuntungan jika Anda memang penghoby Perkutut.
- Jika keluar anakan Putih Albino, maka inilah Kerugian yang menjadi Keuntungan buat Anda. Hari itu Anda sudah memiliki Perkutut Putih Albino hanya dengan beternak Perkutut Biasa Jalur Warna.
- Bagi Anda yang ingin Produksi Perkutut Putih-nya cepat, maka Perkutut Jalur Warna bukan pilihan yang baik, Anda harus menggunakan Induk Perkutut Putih vs Perkutut Putih, atau Indukan dengan Perkutut Putih vs Perkutut UdanMas.
Fakta di Peternak, berikut ini adalah bebearpa fakta yang Kami pantau sendiri di Peternak yang menangkarkan Perkutut Jalur Warna :
- Dari Seoarang Peternak Blora : Pertama Membeli 2 Pasang Perkutut Jalur Warna, setelah diternak keturunan 1 sampai 5 menghasilkan anakan Perkutut Biasa (Warna Normal) Semua, kemudian setelah keturunan ke-6 dan seterusnya setiap kali produksi menghasilkan anakan Sepasang (Perkutut Normal dan Perkutut Putih Albino). Sehingga dalam satu tahun sudah memiliki Perkutut Putih yang lumayan banyak. Sukses ya pak...
- Dari Seorang Peternak Rembang : Perkutut Warna miliknya anakan ke-2 sudah menghasilkan Sepsang Perkutut (Albino dan Normal), sehingga dalam jangka waktu cepat sudah untung. Selamat, Anda bedjo sekali ....
- Ada lagi beberapa pengalaman pemula, Perkutut Jalur Warna yang dia ternak tidak kunjung menghasilkan anakan Albino, sehingga saran kami adalah untuk Mengoplos (mengganti Jantan atau Indukannya dengan sesama Perkutut Jalur Warna). Anda perlu bersabar ya....
Harga Perkutut Jalur Warna
Lalu, Berapa Harga Perkutut Jalur Warna Putih seperti yang Kami ceritakan di atas ? dari Pantauan Kami, harga Piyikan (umur sekitar 2 bulanan) Perkutut Jalur Warna Putih adalah Rp. 150.000/ ekor, itu harga paling murah yang Kami dapatkan dari beberapa Peternak di Jawa Timur, terutama Ngawi dan Rembang. Bahkan, beberapa peternak lain menawarkan kepada Kami dengan harga Rp. 1.500.000,- untuk Indukan Perkutut Warna yang sudah pernah mengeluarkan anakan Perkutut Putih/ Albino. Cukup mahal memang, tapi memang untuk memiliki Induk Perkutut Biasa Jalur Warna yang bisa mengeluarkan Putih sangat butuh kesabaran ekstra, sehingga mereka tidak menjualnya kecuali dengan mahar yang pantas menurut mereka.Nah, saat ini BUNAFIT BIRD FARM sedang menangkarkan Induk Perkutut Putih (Betina) dan Perkutut Jalur Warna (Jantan), dan meremajakan anakannya yang keluar Jalur Warna Putih tadi untuk menjadi calon indukan. Kami akan memasarkan dengan harga berikut:
- ANAKAN (Piyikan 2 bulan) : Rp. 150.000,- per ekor (jantan / betina)
- ANAKAN (Piyikan 3 bulan) : Rp. 350.000,- per pasang (garansi jantan & betina)
- REMAJA (Umur 4 bulan up) : Rp. 500.000,- per pasang (jantan & betina, garansi jodoh)
- JODOH (Umur 7 bulan up) : Rp. 750.000,- per pasang jodoh (jantan & betina, siap produk)
- INDUK (Umur 1 tahun up) : Rp. 1.500.000,- per pasang sudah pernah keluar anakan Putih/ Albino, Anda tinggal meneruskan ternak di rumah, dan Anda tinggal nunggu hasil anakannya (Warna Biasa untuk anggungan, Warna Putih Albino keuntungan)
Hak Cipta : Artikel ini tidak boleh di-Copy, juga tidak boleh diterbitkan/disebar luaskan pada Blog lain, juga tidak boleh diterbitkan pada Media Cetak tanpa se-Izin penulis dari Blog Ini.
Semoga informasi ini bermanfaat
Salam Koung....
Perkutut Putih Bangkok
Perkutut Putih disebut juga dengan Perkutut Albino. Di Indonesia terdapat 2 jenis Perkutut Putih yang ditangkar (diternak), yaitu Perkutut Putih Bangkok dan Perkutut Putih Lokal ( Perkutut Putih Kapas ). Meskipun demikian, banyak orang ataupun peternak yang menyebut Perkutut Putih Bangkok ini adalah Perkutut Lokal, karena alasan suara yang dimiliki Perkutut Putih tersebut adalah suara lokal, yaitu irama "hor ketek kok kok kok" atau "klaow kok kok kok..". Berikut ini adalah contoh gambar dan perbedaan dari kedua jenis Perkutut Putih yang Kami jelaskan.Perkutut Putih Bangkok
Perkutut Putih Bangkok, perkutut ini hasil silangkan turung menurun yang dahulu kala dilakukan di Bangkok tailan, sehingga anakan turunannya membawa sifat resesif (atau cacat) lahir, sehingga memiliki warna bulu berwarna Putih. Perkutut Putih sebenarnya adalah perkutut cacat, yaitu perkutut Albini dengan ciri-ciri sebagai berikut:- Warna Bulu Putih dengan Corak Berwarna Kuning atau Kelabu
- Warna Paruh (cucuk) dan Kaki berwarna Putih
- Warna Mata Merah dan apabila kena Cahaya Lampu/Senter akan Tembus Cahaya
Baik Perkutut Putih Bangkok dan Perkutut Putih Lokal memiliki ciri 2 dan ciri 3, sedangkan untuk ciri 1 lebih sempurna lagi putihnya, karena pada Perkutut Putih Lokal tidak lagi memiliki corak atau garis pada bulunya, sehingga Perkutut Putih Lokal juga disebut dengan Perkutut Putih Mulus.
Perkutut Putih memiliki daya tarik tersendiri, yaitu dengan pesona warnanya yang berwarna Putih, sehingga tampak lain dengan perkutut pada umumnya yang berwarna Abu-abu. Sebagian orang meyakini perkutut Putih dengan kwalitas tertentu memiliki "yoni" yang berbeda, sehingga keberadaan perkutut putih di rumah bisa lebih menentramkan dan membuat pemiliknya lebih berbahagia dengan melihat pesona warna dan juga anggungan suaranya.
Anda bisa mendapatkan Perkutut Putih Lokal Turunan Bangkok ini di Kios Anggungan (Toko Burung), atau juga dari Peternak, atau juga dari Kami Bunafit Bird Farm yang ada di Yogyakarta maupun di Lampung.
Nama lain yang sering digunakan oleh para penghoby untuk sebutan Perkutut Putih Turunan Bangkok ini adalah :
- Perkutut Putih Bangkok
- Perkutut Putih Biasa
- Perkutut Putih Lokal
- Perkutut Putih Albino
- Perkutut Albino
Harga Perkutut Putih Bangkok
Berikut ini adalah kisaran harga Perkutut Putih Lokal turunan Bangkok yang ada di pasaran, Kami juga menjual dengan harga kisaran tersebut. Harga per Ekor atau per satuan.Harga yang ada di Pasaran
- Perkutut Putih Bakalan (Piyik umur 2 - 3 bln) : Rp. 400.000,- jantan/betina (tidak garansi)
- Perkutut Putih Bakalan Betina (umur 4 - 5 bln) : Rp. 500.000,-
- Perkutut Putih Bakalan Jantan (umur 4 - 5 bln) : Rp. 800.000,-
- Perkutut Putih Jantan Manggung (umur 8bln up) : Rp. 1.500.000,-
- Perkutut Putih Jantan Gacor Moncor : Rp. 2.500.000,- (atau Nego harga)
Harga Pasangan dan Indukan (Siap Ternak)
Perkutut Putih (Jantan) vs Perkutut Putih (Betina) dengan umur kisaran 7 bulan ke atas, garansi Jantan & Betina, garansi Jodoh / Siap Ternak : Rp. 2.500.000,-
Sedangkan untuk Perkutut Induk Putih vs Putih, biasanya tidak dijual oleh peternak, atau jika dijual harganya di atas Rp. 3.000.000, atau harga nego. Karena tidak dijual, sehingga harganya bisa jadi lebih mahal dari yang Kami beritakan di atas.
Untuk Membeli Perkutut Putih Bangkok, Anda dapat membelinya dari Kami, yaitu Bunafit Bird Farm yang ada di Yogyakarta ataupun di Lampung. Cara pemesanannya ada di sini.
* Catatan : Harga di atas bukan patokan mati, karena lain daerah lain harga, dan lain peternak juga lain harga. Sehingga Anda dapat memantau dan menanyakan sendiri harganya pada Peternak Perkutut yang Anda kunjungi. Untuk harga di Kios burung, tentunya harganya lebih mahal dari nilai harga yang Kami informasikan di atas.
Beternak Perkutut Putih
Perkutut Putih Bangkok saat ini sudah banyak ditangkarkan di Indonesia, dihasilkan dari Indukan Perkutut Putih ataupun Indukan Perkutut dengan pembawa Gen Putih (gen Albino). Bagi Anda yang ingin menghasilkan perkutut sendiri di Rumah, atau Anda ingin belajar Beternak Perkutut Putih, Anda dapat membeli Jantan dan Betina. Apabila Anda menginginkan Calon Induk Perkutut Putih, Anda dapat membaca artikel Cara Ternak Perkutut Putih.Perkutut Putih Lokal
Perkutut Putih Lokal, perkutut ini sering disebut dengan Perkutut Putih Mulus (Tanpa Lurik), atau juga disebut dengan Perkutut Putih Kapas. Dihasilkan dari indukan Perkutut Lokal Indonesia yang membawa gen Albino. Penjelasanlengkapnya dapat dibaca pada artikel yang lain, Perkutut Putih Kapas.Hak Cipta : Artikel ini tidak boleh di-Copy, juga tidak boleh diterbitkan/disebar luaskan pada Blog lain, juga tidak boleh diterbitkan pada Media Cetak tanpa se-Izin penulis dari Blog Ini.
Semoga informasi ini bermanfaat
Cara Ternak Perkutut Putih Bangkok
Perkutut Putih Bangkok atau Perkutut Putih Lokal Silangan Bangkok sangat gampang dikembang biakkan, Anda dapat mencoba Berternak Perkutut Putih di Rumah dengan menggunakan Sangkar Petak ataupun juga menggunakan Kandang Penangkaran. Untuk dapat menghasilkan Perkutut Putih, Anda harus memiliki Sepasang Perkutut Putih (Jantan dan Betina), atau Sepsang Perkutut Jalur Warna Putih yang disebut dengan Perkutut Gen Putih.Berikut ini adalah Panduan Cara Ternak Perkutut Putih Bangkok yang dapat Anda jadikan sebagai acuan belajar, terutama bagi Anda yang masih pemula dalam hal Perkutut dan Perkutut Putih. Cara ini tidak berlaku pada Perkutut Putih Lokal ( Perkutut Putih Kapas ), cara ini hanya berlaku untuk Perkutut Putih Turunan Bangkok.
INDUK PERKUTUT PUTIH
Pertama Anda harus menyiapkan Induk Perkutut Putih, atau Calon Induk Perkutut Putih, atau Perkutut Gen Putih. Calon Induk adalah Perkutut Putih Jantan dan Perkutut Putih Betina yang umurnya sudah siap tangkar, yaitu umur jodoh sekitar 5 sampai 10 bulan. Umumnya, umur perkutut betina lebih tua daripada perkutut jantan.Berikut ini adalah Contoh Induk untuk menghasilkan Perkutut Putih, Anda dapat menerapkan salah satunya, atau semua metodenya. Berikut ini adalah 5 Cara Mudah Berternak Perkutut Putih Bangkok yang dapat Anda terapkan.
Cara 1 :
PUTIH ( Betina ) X PUTIH ( Jantan )
Dengan Induk Perkutut Putih vs Putih, maka Anda akan menghasilkan anakan Perkutut Putih sebesar +- 90%, sedangkan 10% anakannya akan keluar warna lain menurunkan warna sesuai gen yang dibawa kedua induknya, misalnya Perkutut Silver ( putih garis garis hitam ) atau juga Perkutut Udanmas ( putih garis kuning keemasan). Kecil sekali menghasilkan anakan Perkutut Biasa (Jalur Warna). Untuk harga indukan atau calon induk adalah :
- Harga Siapan Sepasang Jodoh (umur 7 - 10 bulan) : Rp. 2.000.000,-
- Harga Induk Produk (umur 1,5 tahun ke atas) : Rp. 3.000.000,- atau Nego
Catatan : Biasaya Perkutut Induk Putih yang sudah Produksi tidak dijual oleh Peternak, karena indukan tersebut sudah menjadi Mesin Uang atau Mesin ATM Hidup bagi peternakannya. Apabila Anda hendak "Jebol Kandang", atau membeli paksa, biasanya oleh Peternak akan didiberikan dengan harga yang cukup mahal, melebihi dari harga di atas.
Cara 2 :
PUTIH ( Betina ) X JALUR WARNA / Bangkok ( Jantan )
Dengan Induk Perkutut Putih vs Jalur Warna sebagai Jantan-nya, maka Anda bisa menghasilkan Perkutut Putih perkiraan sebesar 30%, sedangkan 70%-nya anakannya adalah Perkutut Warna Biasa Jalur Warna dengan suara Bangkok. Akan tetapi semua tergantung gen warna yang di bawa oleh Perkutut Jalur Warna sebagai Jantan yang dibawanya, apabila gen resesif pembawa gen Albino (Putih)-nya besar, maka anakan yang dihasilkan bisa Putih Putih (dalam satu tetasan menghasilkan anakan putih semua).
- Harga Siapan Sepasang Jodoh (umur 7 - 10 bulan) : Rp. 1.000.000,-
- Harga Sepasang Induk Produk (umur 1,5 tahun ke atas) : Rp. 2.000.000,- atau Nego
Biasanya, dengan menggunakan jenis ini, maka anakannya yang keluar adalah:
- Keluar Putih (Betina) dan Putih (Jantan)
- Keluar Putih (Betina) dan Biasa (Jantan)
- Keluar Biasa (Betina) dan Biasa (Jantan)
Perlu Anda pahami, apabila Anda menggunakan Perkutut Bangkok (Jantan) sebagai pasangan Jantan bersuara merdu, maka hasil anakannya juga akan memiliki suara merdu. Jadi, sebaiknya Anda tidak sembarangan menggunakan jantan, karena akan diturunkan pada anaknya.
Cara 3 :
JALUR WARNA ( Betina ) X JALUR WARNA ( Jantan )
Perkutut Putih juga dapat dihasilkan dengan Induk Perkutut Jalur Warna Putih (Betina) vs Perkutut Jalur Warna Putih (Jantan), sehingga potensi anakan yang dihasilkan adalah +- 20% menghasilkan Perkutut Putih, sedangkan 80% menghasilkan Perkutut Biasa.
- Harga Siapan Sepasang Jodoh (umur 5 - 10 bulan) : Rp. 500.000,-
- Harga Sepasang Induk Produk Menghasilkan Putih (umur 1,5 tahun ke atas) : Rp. 1.000.000,- atau Nego
Perlu Anda ketahui, Perkutut Jalur Warna Putih adalah Perkutut Biasa (warna kelabu) yang dihasilkan dari Persilangan antara induk Perkutut Putih (Betina) vs Perkutut Warna (Jantan). Nama lain untuk perkutut Jalur Warna Putih ini adalah Perkutut F1 Putih ( keuturunan pertama dari Perkutut Putih ), atau juga disebut dengan Perkutut Split ( Hasil dari Putih dan Biasa Jalur Putih ).
Sedangkan ada lagi istilah Perkutut Blirik, yaitu Perkutut Warna Biasa (AF)/ Normal. Jadi, yang dihasilkan dari Perkutut Jalur Warna Putih (Betina) vs Perkutut Jalur Warna Putih (Jantan), anakan yang akan keluar adalah :
- Keluar Perkutut Putih (Betina) dan Biasa (Jantan) ( 20 % )
- Keluar Perkutut Biasa dan Biasa ( 80 % ) = Disebut Perkutut Blirik, atau Perkutut AF Jalur Warna Putih
Catatan : Jika perkutut blirik (AF) tadi diternak, maka kemungkinan juga masih akan mengeluarkan Perkutut Putih Albino, karena lahir dari Perkutut Jalur Warna pembawa Gen Putih/ Albino.
Untuk induk perkutut jenis ini, potensi menghasilkan Perkutut Putih sangat kecil sekali, namun demikian Anda tetap akan menghasilkan anakan Perkutut Putih suatu saat nanti, meskipun potensinya jarang sekali. Biasanya, anakan pertama kali akan keluar Biasa Biasa (2 piyik warna biasa), dan kemungkinan keluar Putih Biasa setelah beberapa kali produksi. Jadi, Anda harus bersabar.
Namun demikian, jenis Induk Perkutut Jalur Warna pada kenyataannya lebih produktif daripada Induk Perkutut Putih yang telah disebut di atas. Induk Perkutut Jalur Warna lebih tahan terhadap penyakit, dan periode Produksinya lebih cepat, karena sifat indukannya yang sehat (tidak cacat) / bukan albino.
Bagi Anda para pemula yang bermodal sedikit, Anda dapat menggunakan Induk Perkutut Jalur Warna, karena selain Harganya Murah, perkutut jenis ini lebih tahan terhadap penyakit. Dan Perkutut Jalur Warna dapat diternak pada Kandang Minimalis, dan juga pada tempat yang minimalis.
Harga piyikan (umur 2 - 4 bulan) Perkutut Jalur Warna ini kisaran Rp. 150.000,- per ekor (jantan/ betina), atau Rp. 350.000,- perpasang jodoh (garansi jantan dan betina, sepasang muda sudah jodoh tapi belum produksi).
Catatan Penting 1 :
Ingat ya..........harga di atas dapat berubah sewaktu-waktu, harga sangat dipengarui stok dan produksi di Peternakan. Harga juga sangat dipengarui daerah, sehingga beda daerah juga beda harga. Selain itu, beda peternak juga beda harga. Harga di atas adalah patokan Harga Perkutut Warna yang dijual oleh Bunafit Bird Farm di Yogyakarta dan Lampung.
Catatan Penting 2 :
Mohon maaf, angka persentase (%) hasil ternak yang Kami buat di atas tidak sepenuhnya benar, Kami hanya berusaha menggambarkan tingkat kemungkinannya, sehingga Anda bisa mentafsirkan sendiri dengan logika dan pengetahuan Anda. Pada prakteknya di lapangan, Anda akan mendapatkan hal-hal baru yang awalnya tidak mungkin menjadi mungkin, misalnya; Perkutut Putih vs Jalur Warna sering mengeluarkan anak Perkutut Putih Putih (satu tarangan warna putih), dan sebagainya. Selamat memilih Calon Induk yang Tepat, sesuaikan dengan Kondisi Keuangan Anda, dan Jangan memaksakan kehendak.
KANDANG PENANGKARAN
Setelah mendapatkan Induk Perkutut Putih atau Calon Induk Perkutut Putih, kini Anda tinggal mempersiapkan kandang penangkarannya. Syarat utama Kandang Penangkaran Perkutut yang ideal adalah :- Ukuran Kandang Cukup Luas, dengan diamter Panjang: 60cm x Lebar 60cm x Tinggi 180cm
- Posisi Kandang harus terkena Sinar Matahari, minimal mendapatkan Sinar Matahari Pagi
- Kandang Perkutut dibuat menggunakan batas Kawat Ram (Strimin) ukuran 0,5 cm atau 1 cm, sehingga aman dari hewan pengganggu seperti Tikus dan Ular.
- Tersedia Asinan berupa Sotong (Tulang Sotong Laut), atau Pasir sebagai Asinan
- Tersedia Air Minum yang cukup
- Tersedia Makanan Bergizi dan bersish, terdiri dari racikan; Milet Putih, Milet Merah, Beras Merah, dan diberi Campuran Sedikit Ketan Hitam atau Godem
- Tersedia Petarangan Tempat Bertelur
Untuk ukuran, Anda dapat menyesuaikan Ukuran kandang Perkutut dengan lokasi tempat yang Anda miliki. Bahkan, Anda juga bisa menangkarkan Perkutut Jalur Warna ( Perkutut Warna Biasa ) pada Sangkar Kotak Kecil yang biasa Anda pakai untuk Burung Ocehan, dengan catatan sangkar kotak tersebut ditempel pada Tembok dan diletakkan pada tempat yang tenang / sepi sehingga Perkutut nyaman.
Hak Cipta : Artikel ini tidak boleh di-Copy, juga tidak boleh diterbitkan/disebar luaskan pada Blog lain, juga tidak boleh diterbitkan pada Media Cetak tanpa se-Izin penulis dari Blog Ini.
Semoga artikel dan informasi ini dapat bermanfaat bagi pembaca semua
Salam Koung...!
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)